Para ulama berbeda pendapat tentang status air mani, ada yang berpendapat itu tergolong benda yang najis dan ada yang berpendapat itu suci. Baca Juga Tak Hanya Indonesia, Demam Bersepeda Juga Landa Arab Saudi
Najis hukmiyah adalah najis yang tidak terlihat oleh mata, seperti air kencing yang sudah kering dan tidak tahu sifatnya atau juga bekas air minuman keras (khamr). Bekas jilatan anjing dan babi yang sudah tidak terlihat juga termasuk ke dalam najis hukmiyah. Sementara itu, najis 'ainiyah adalah najis yang memiliki warna, bau, dan rasa.
Najis hukmiyah adalah najis yang tidak bisa dilihat rupanya, tidak berbau, dan tidak ada rasa. Contoh najis hukmiyah adalah air kencing bayi yang telah mengering sehingga tidak meninggalkan bekas apa pun (baik dari segi rupa yang tidak terlihat oleh mata dan tidak berbau). Contoh lain dari najis ini adalah air khamr yang telah mengering.
1. Najis Mughalladhah (Berat) Jenis najis Mughalladhah disebut sebagai najis berat lantaran perlu perlakukan khusus untuk membersihkannya atau menyucikannya. Yang termasuk ke dalam golongan najis mughalladhah adalah najisnya anjing dan babi beserta anakan dari salah satu keduanya. 2. Najis Mukhaffafah (Ringan)
1. Najis Dzatiyah atau 'Ainiyah (Najis secara dzatnya) Najis ini merupakan najis yang disebabkan oleh dzatnya yang dikecualikan bangkai manusia, hewan laut seperti ikan, serangga-serangga yang tidak mempunyai darah yang mengalir seperti lalat dan nyamuk. Hukum dari najis ini adalah tidak mungkin untuk disucikan sebab dzatnya najis.
Perbesar Ilustrasi Anjing/Sanz Liputan6.com, Jakarta Najis adalah sesuatu istilah yang sering dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Najis adalah kotor yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah. Najis juga dapat berarti jijik atau kotoran.
. 344 457 42 498 36 208 171 420

was was najis atau tidak