JAKARTA Baterai atau aki pada mobil merupakan komponen komponen penting untuk memulai kinerja mesin. Piranti penyimpan energi listrik ini memiliki besaran arus listrik atau ampere yang berbeda-beda.. Perbedaan ukuran ampere inilah yang kemudian memunculkan anggapan, jika akumulator dengan ukuran ampere yang lebih besar akan menghasilkan listrik yang lebih bagus.
Istimewa Ilustrasi Pasang Aki Mobil - Mengganti aki mobil yang rusak pasti pernah dialami pemilik mobil. Nah, ada saat ganti aki mobil ini yang perlu diperhatikan adalah kapasitas ampere. Penggunaan aki dengan kapasitas ampere lebih kecil dari standar akan membuat sistem kelistrikan terutama pengisian akan terganggu. Sebagai contoh, aki standar mobil memiliki kapasitas ampere 40 tapi diganti pakai aki 25 ampere atau 30 ampere. Hal ini disampaikai Oleh Syahrudi selaku Baterry National Technical PT Astra Otoparts selaku produsen aki GS. Ryan Fasha/ Kapasitas ampere aki calcium lebih besar dibanding aki MF biasa Baca Juga Lakukan 3 Cara ini Untuk Merawat Aki Kering Mobil Biar Lebih Awet "Ganti aki baru dengan ampere lebih kecil akan menggangu sistem pengisian," buka Syahrudin. "Alternator setiap mobil dibuat berbeda mengikuti kapasitas dari aki mobil," tambahnya. Jika aki yang digunakan lebih kecil sudah pasti pengisian tidak akan sempurna.
Apapengaruh ampere aki motor lebih besar? 1 Menjawab: maudeward. Contohnya seperti aki standar motor yang pakai spek 5 ampere, diganti dengan 7 ampere atau lebih besar, itu tidak dianjurkan juga. "Dampaknya proses pengisian daya ke aki motor bisa lebih lambat dan tidak maksimal, hasilnya malah jadi percuma," jelasnya.Apr 13, 2021
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai pengaruh dari ampere aki motor yang lebih besar dari bawaan motor. Aki merupakan komponen yang menyuplai arus DC pada tiap komponen motor yang membutuhkan seperti lampu, starter elektrik, klakson, keyless, dan lain sebagainya. Aki ini selain untuk menyuplai listrik, juga berfungsi untuk menampung daya listrik yang dihasilkan oleh spull alternator dan diselaraskan oleh kiprok atau regulator. Aki memiliki masa pakai yakni biasanya bisa bertahan lebih dari 2 tahun, jika pemaiakannya tepat, maka masa pakainya bisa mencapai lebih dari 5 tahun. Jika aki sudah drop, maka opsi terbaik adalah mengganti aki dengan aki baru yang speknya sesuai baik dari kapasitas aki hingga dimensi aki. Tapi terkadang, kita mengganti aki dengan spesifikasi yang tidak sesuai karena beberapa alasan seperti susah menemukan aki yang sesuai spesifikasi hingga ingin coba-coba karena ada rumor jika menggunakan aki dengan spek tertentu bisa membuat aki jadi lebih awet dan tahan lama. Salah satu rumor tersebut adalah memasangkan aki dengan ampere yang lebih tinggi atau lebih besar. Lalu, apakah hal tersebut benar dapat membuat aki menjadi lebih awet? Untuk kasus ini, kami bisa memberikan pendapat dari dua pandangan yakni Pertama jika sistem pengisian aki masih normal pada motor, maka menggunakan aki dengan ampere lebih besar tidak akan membuat aki jadi lebih awet, bahkan hal ini bisa membuat spull dan kiprok jadi cepat jika sistem pengisian aki tidak normal terutama kiprok yang overcharger, maka mengganti aki ke ukuran yang lebih besar amperenya bisa membuat aki jadi lebih awet. Tetapi hal ini sebenarnya cukup relatif, sebab jika nanti kiprok mati dan kita ganti dengan kiprok yang speknya sesuai dengan bawaan motor, maka imbasnya akan kembali ke poin pertama. Lebih lanjut, mari kita bahas beberapa pengaruh ampere aki motor lebih besar 1. Aki Cepat Rusak Jika sistem pengisian aki masih standar dan kita upgrade aki ke ukuran ampere yang lebih besar, maka hal tersebut dapat membuat aki jadi cepat rusak karena jarang terisi dengan penuh. Misalnya, sistem pengisian sanggup mengisi maksimal aki dengan kapasitas 4 ampere, lalu kita gunakan aki dengan kapasitas 6 ampere, maka mau tidak mau aki akan susah untuk terisi secara penuh karena spek spull dan aki yang di bawah spek kapasitas aki. FYI, menaikan ampere aki yang ideal hanya sebesar 0,5 Ampere Hours – 1 Ampere Hours. Oleh karenanya, tidak heran jika di pasaran selalu ada opsi aki yang dimensinya sama namun dengan ampere yang sedikit berbeda. Contohnya, aki GTZ4V punya ampere sebesar 3 Ah mungkin tepatnya adalah sekitar 3,3 Ah , sedangkan opsi penggantinya adalah GTZ5S yang punya ampere sebesar 3,5 Ah hingga kurang dari 4 Ah. Kedua aki tersebut punya dimensi yang sama dan bisa saling tukar. 2. Performa Aki Tidak Maksimal Pengaruh kedua adalah performa aki yang tidak maksimal. Kata yang lebih tepat mungkin adalah mubazir, sebab aki yang amperenya terlalu besar sekali lagi akan sulit untuk terisi penuh jika spesifikasi sistem pengisian masih mengikuti spek standar. Biasanya upgrade aki hanya dilakukan ketika kita sudah melakukan upgrade sistem pengisian aki. dan mungkin situasi lain yang membuat kita harus melakukan upgrade aki adalah karena kiprok yang overchager. Tapi jika kiprok yang overcharger, kami rasa lebih baik ganti kiproknya dan bukan ganti akinya jika aki sudah drop ya silahkan ganti akinya juga, hehe. 3. Spull dan Kiprok Bisa Cepat Rusak Spull dan kiprok pada motor punya karakter yang berbeda-beda, tetapi pada intinya biasanya kiprok punya “sensor” di mana akan berhenti mengisi jika aki sudah terisi penuh. Well, jika ternyata aki punya ampere lebih besar dan kiprok terus bekerja di luar kemampuan, hal ini tentu akan membuat kiprok jadi lebih cepat panas dan lambat laun bisa membuat kerusakan pada spull atau pun kiprok itu sendiri biasanya gosong. 4. Buang-Buang Duit Pengaruh selanjutnya adalah buang-buang duit. Meski mungkin ada opsi aki yang lebih murah namun dengan ampere yang lebih besar. Tapi jika kita beli aki dengan merek yang sama namun dengan ampere yang lebih besar, maka hal tersebut biasanya akan berpengaruh pada harga di mana harganya jadi lebih mahal. 5. Ukuran Dimensi Lebih BesarBiasanya aki yang amperenya lebih besar akan memiliki dimensi fisik yang lebih besar juga meski tidak selamanya demikian. Hal tersebut tentu berpengaruh, sebab biasanya box aki pada motor sudah dibuat dengan ukuran tertentu sehingga tidak semua ukuran dimensi aki bisa masuk ke suatu karena itu, biasanya selain kapasitas aki, dimensi aki juga jadi pertimbangan penting ketika kita hendak membeli aki. Ya terbayang bukan? jika sudah beli aki, ternyata tidak bisa dipasangkan karena ukurannya kebesaran. Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa. Wassalamu’alaikum.
Berikut3 pengaruh aki dengan ampere besar pada mobil. 1. Tidak bisa masuk di box aki mobil Pengaruh pertama jika kita menggunakan aki mobil dengan ampere yang lebih besar adalah aki tersebut tidak bisa masuk di boks aki mobil. Perlu diketahu bahwa semakin besar ampere aki mobil, maka akan semakin besar pula ukuran dan dimensi aki mobil ini.
Ilustrasi aki motor beda ampere – Lebih untung atau malah rugi kalau pasang aki dengan kapasitas ampere yang lebih besar dari spek bawaan di motor? Aki di motor berfungsi sebagai penyimpan sekaligus penyedia listrik bagi seluruh perangkat elektronik yang terpasang. Pada saat aki bawaan sudah tekor dan waktunya ganti baru, banyak yang tergoda pasang aki ampere lebih besar karena harganya yang beda tipis. "Tidak dianjurkan pasang aki dengan kapasitas atau ampere lebih besar dari bawaan, sebab malah merugikan,” jawab Ricky Hariyadi, Product & Marketing PT Daytona Azia. Baca Juga Sebelum Mogok Di Jalan, Ini Gejala Awal Aki Motor Injeksi Mulai Soak Hal ini tentu bertentangan dengan anggapan kalau pasang aki dengan amper lebih besar bisa lebih awet dan bikin kelistrikan motor lebih bagus. Contohnya seperti aki standar motor yang pakai spek 5 ampere, diganti dengan 7 ampere atau lebih besar, itu tidak dianjurkan juga. Uje Ilustrasi aki soak “Dampaknya proses pengisian daya ke aki motor bisa lebih lambat dan tidak maksimal, hasilnya malah jadi percuma,” jelasnya. Sebab dalam kondisi standar, tentu pabrikan sudah merancang setiap tipe motor untuk pakai aki dengan spek tertentu sesuai kebutuhan. Baca Juga Bikin Aki Awet, Begini Cara Pasang Kondensator di Kelistrikan Motor
MohammedFaisal. Contohnya seperti aki standar motor yang pakai spek 5 ampere, diganti dengan 7 ampere atau lebih besar, itu tidak dianjurkan juga. "Dampaknya proses pengisian daya ke aki motor bisa lebih lambat dan tidak maksimal, hasilnya malah jadi percuma," jelasnya.Apr 13, 2021.
- Kerap jadi pertanyaan untung rugi pasang aki di motor dengan kapasitas ampere yang lebih besar dari spek bawaan motor. Sekadar info, aki di motor punya fungsi sebagai penyimpan sekaligus penyedia listrik bagi seluruh perangkat elektronik yang terpasang. Pada saat aki bawaan sudah tekor dan waktunya ganti baru, banyak yang tergoda buat pasang aki ampere lebih besar karena harganya yang beda tipis. "Tidak dianjurkan pasang aki dengan kapasitas atau ampere lebih besar dari bawaan, sebab malah merugikan,” jawab Ricky Hariyadi, Product & Marketing PT Daytona Azia. Baca Juga Aki Tekor Masih Bisa Dipakai Jika Pasang Kondensator, Nempelinnya Jangan Kebalik Hal ini tentu bertentangan dengan anggapan kalau pasang aki dengan amper lebih besar bisa lebih awet dan bikin kelistrikan motor lebih bagus. Contohnya seperti aki standar motor yang pakai spek 5 ampere, diganti dengan 7 ampere atau lebih besar, itu tidak dianjurkan juga. “Dampaknya proses pengisian daya ke aki motor bisa lebih lambat dan tidak maksimal, hasilnya malah jadi percuma,” jelasnya. Sebab dalam kondisi standar, tentu pabrikan sudah merancang setiap tipe motor untuk pakai aki dengan spek tertentu sesuai kebutuhan. Baca Juga Yamaha NMAX Gen Pertama Aki Soak, Jumper Aki Bisa Jadi Penyelamat, Khusus Darurat Saja
kapasitasaki dalam satuan amper. Sebagai penyimpan setrum, semakin besar A semakin byk simpanan. Seperti tangki BB. Tiap aki yg tidak digunakan akan kehilangan setrum dgn sendirinya. klo aki masih bagus/ baru tingkat kebocoran setrumnya kecil. Seperti lubang jarum, klo sdh lama/ rusak makin besar kebocorannya.
- Agar aki kuat saat pasang lampu HID biasanya ganti aki yang amper lebih besar dari standarnya. Saat mengganti aki yang ampernya lebih besar ada yang perlu diperhatikan seperti boks aki di motor. Biasanya aki yang ampernya lebih besar memiliki dimensi yang lebih besar pula sehingga tidak muat di boks aki motor standarnya. Sebaiknya saat ganti aki disesuaikan dengan amper standarnya agar tidak bermasalah. Baca Juga Di Aki Motor Tertera Tulisan VRLA, Ternyata Ini Maksudnya Bro Baca Juga Daftar Harga Aki Motor Bulan Juli 2019, Kalau Lemah Segera Ganti Bro Misalnya jika sebelumnya pakai aki kapasitas 5 ampere, maka aki pengganti juga 5 ampere. "Jika memang ingin pakai ampere lebih tinggi, sebaiknya tak lebih dari 10 - 15% dari aki lama," wanti Ryan Fasha, punggawa RF Motowork. Jika sebelumnya pakai yang 5 ampere, maka aki pengganti maksimal yang 7 ampere. Ini terkait pengisian balik aki nantinya. Baca Juga Produsen Aki Motor Massiv Rayakan HUT RI Ke-74 Lakukan Kegiatan Amal Logikanya, kondisi sepul yang standar dalam waktu satu jam hanya cukup isi 5 ampere. Maka ketika diganti terlalu besar, butuh waktu lebih lama untuk membalikan arus yang terpakai sebelumnya hingga aki penuh. Terlebih, jika motor sering dipakai tidak terlalu jauh atau hanya perjalanan yang dekat-dekat saja. Sedikit saran, letika melepas kabel aki dari terminal, baiknya dimulai dari kabel negatif. Baca Juga Motor Baru Honda Bisa Langsung Ganti Warna Sesuai Dengan Keiinginan, BPKB Dan STNK Menyesuaikan Sebab jika kabel positif bersentuhan rangka ketika kabel negatif masih terpasang, bisa menyebabkan hubungan singkat dan merusak sel-sel yang ada di aki. Proses pasang, kebalikan dari membuka ya. Ya, kabel positif lebih dulu ketimbang negatif. Artikel ini telah tayang di MOTOR dengan judul Waspada Jangan Sembarangan Ganti Aki Dengan Ampere Yang Lebih Besar, Ini Alasannya
Contohnyaseperti aki standar motor yang pakai spek 5 ampere, diganti dengan 7 ampere atau lebih besar, itu tidak dianjurkan juga. "Dampaknya proses pengisian daya ke aki motor bisa lebih lambat dan tidak maksimal, hasilnya malah jadi percuma," jelasnya.Apr 13, 2021.
atau secara umum disebut baterai pada mobil merupakan komponen penting di sistem kelistrikan mobil. Pada aki sudah pasti terdapat ukuran yang sudah disesuaikan dengan mobil yang digunakan. Spesifikasi aki pastinya sudah diukur oleh pabrikan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya, aki mobil memiliki voltase 12 volt sedangkan untuk truk bisa sampai 24 volt. Ryan/ Aki mobil terpasang Baca Juga Ini Efek Voltase Aki Mobil di Bawah 12 Volt, Bikin Pusing Kepala! Selain voltase, aki juga memiliki ukuran ampere A. Ampere di sini merupakan kapasitas jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam baterai yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik. Ukuran ampere di sini pun pasti diukur oleh pabrikan. Di pasaran banyak jenis-jenis aki beserta ukuran ampere dan voltase yang berbeda-beda. Nah, bagaimana si efek bila menggunakan aki yang tidak sesuai spek yang ditentukan pabrikan? Ryan/ ampere aki terdapat di badan aki Baca Juga Begini Cara Gampang Rawat Aki Mobil Agar Voltase Tetap 12 Volt Kali ini, berbincang dengan Didi Ahadi selaku Technical Service Toyota-Astra Motor TAM yang menjelaskan efek mengganti aki tidak sesuai spesifikasi standar. "Biasanya mengganti aki dengan spek yang diluar standar sudah pasti tidak bagus. Seperti menggunakan voltase yang berbeda dari 12 volt ke 24 volt, pasti akan merusak komponen lain yang voltase nya sudah di buat 12 volt," ucap Didi. Untuk ampere yang digunakan bila menggunakan ampere lebih kecil dari standar bawaan mobil juga akan mengakibatkan umur aki tidak akan lama. "Betul, ampere aki yang dipaksakan dibawah standar pasti akan cepat drop karena beban dari aki yang diterima lebih besar dibanding ampere yang mampu ditampung. Kinerja alternator pun akan terganggu," tambah Didi. Bagaimana dipasangkan dengan aki yang ampere lebih besar dibanding standar? Ryan/ alternator Baca Juga Cara Gampang Cek Voltase Aki Mobil, Modal Rp 50 Ribu Doang Kok Menurut pria yang asik diajak berdiskusi ini juga menyebutkan tetap tidak disarankan. "Aki dengan ampere yang lebih besar akan menambah beban alternator terlalu besar. Bisa-bisa alternator tidak bisa mengisi aki dan alternator rawan rusak," wantinya. Maka dari itu, Didi pun menyarankan bila mengganti aki pastikan dulu ampere dan voltasenya sesuai standar pabrikan. Banyak negatifnya kan sob mengganti aki yang tidak sesuai standar.
. 130 31 284 417 326 487 481 89
pengaruh ampere aki motor lebih besar